BGN Didorong Gandeng Pemda dalam Pengawasan MBG Untuk Mencegah Krisis

2 hours ago 14

BGN Didorong Gandeng Pemda dalam Pengawasan MBG Untuk Mencegah Krisis

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Pembagian Makan Bergizi Gratis (MBG). Foto: source for jpnn

jpnn.com, JAKARTA -
Krisis berulang dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG) mengungkap fakta penting, yakni pengawasan di bawah Badan Gizi Nasional (BGN) yang minim melibatkan pemerintah daerah (pemda) sulit berjalan maksimal.

Pengamat ilmu politik dan pemerintahan dari Universitas Terbuka, Insan Praditya Anugrah menilai pola pelaksanaan MBG yang masih bersifat top-down perlu diubah.

Dia menekankan pentingnya desentralisasi kewenangan agar pemda diberi ruang lebih luas untuk mengawasi kualitas gizi program MBG.

“Pemerintah daerah yang paling memahami kondisi lapangan, sehingga lebih tepat dalam memitigasi potensi kasus keracunan,” ujarnya, Sabtu (27/9).

Meski begitu, Insan menegaskan perlunya mekanisme check and balance. Menurutnya, desentralisasi kewenangan penda tetap harus diimbangi dengan pengawasan dari pemerintah pusat.

Dengan begitu, tercipta keseimbangan antara pusat sebagai penyedia program dan Pemda sebagai penanggung jawab regional yang memiliki akses langsung terhadap infrastruktur serta perangkat daerah.

“Harus ada mekanisme kontrol bersama, baik dari pusat, DPRD provinsi dan kabupaten/kota, maupun organisasi masyarakat sipil. Dengan begitu, potensi penyelewengan, korupsi, atau inefisiensi bisa cepat terdeteksi dan ditangani,” kata dia.

Sementara itu sejumlah daerah sudah menunjukkan inisiatif tanpa menunggu instruksi formal dari BGN.

Badan Gizi Nasional didorong untuk melibatkan pemda dalam penyaluran makan bergizi gratis.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
| | | |