Jawab Keresahan Pekerja Kreatif, Menko Muhaimin Tegaskan Pentingnya BPJS Ketenagakerjaan

1 hour ago 15

Jawab Keresahan Pekerja Kreatif, Menko Muhaimin Tegaskan Pentingnya BPJS Ketenagakerjaan

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar didampingi Direktur Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan Eko Nugriyanto dan Wali Kota Kupang dr Christian Widodo secara simbolis menyerahkan manfaat BPJS Ketenagakerjaan kepada 4 ahli waris pekerja yang meninggal dunia dengan total santunan sebesar lebih dari Rp 635 juta. Foto: Dokumentasi Humas BPJS Ketenagakerjaan

jpnn.com, KUPANG - Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar menegaskan keseriusan pemerintah dalam mengembangkan ekosistem ekonomi kreatif yang inklusif dan berkelanjutan, salah satunya terkait perlindungan.

Penegasan tersebut disampaikannya saat berdialog dengan sejumlah pelaku ekonomi kreatif dan pekerja lepas atau gig worker di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Menko Muhaimin menyampaikan pihaknya ingin mendengar aspirasi dan memberikan solusi terhadap berbagai permasalahan yang dihadapi para pekerja.

Seorang pekerja lepas yang berprofesi sebagai make up artist (MUA) bernama Dewi mengutarakan keresahan yang dirasakan selama bekerja.

Dewi mengaku kerap bekerja sejak pagi buta hingga larut malam, hal ini membuatnya khawatir karena tidak memiliki perlindungan dari risiko kecelakaan yang bisa saja terjadi.

Kepada Menko Muhaimin, Dewi menyampaikan ada titipan suara dari teman-teman MUA.

Dia mengungkapkan mereka sebagai pekerja lepas atau gig worker menghadapi tantangan terkait jaminan sosial.

"Kami ini keluar (bekerja) dari subuh ketemu malam. Nah itu kami selalu berkendaraannya ada yang memakai kendaraan motor, ada yang mobil, bahkan ada yang pakai transportasi online. Apa langkah konkret pemerintah untuk memberikan perlindungan sosial bagi kami pekerja lepas," tanya Dewi.

Menko Muhaimin berdialog dengan sejumlah pelaku ekonomi kreatif dan pekerja lepas atau gig worker di Kota Kupang untuk mendengar aspirasi mereka

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
| | | |