jpnn.com - Beragam inovasi terus dilakukan Bakti Djarum Foundation untuk memberikan wadah kepada pesepak bola muda putri Indonesia.
Tahun ini, mereka menggelar kompetisi dengan format liga bertajuk Hydroplus Soccer League (HSL) 2025 yang menyasar dua kelompok usia, yakni U-15 dan U-18.
Program Director HSL Teddy Tjahjono menyebut antusiasme tim peserta cukup tinggi, yaitu dari Jakarta, Bandung, Surabaya, dan Kudus.
“Penyelenggaraan HSL 2025 di empat kota tersebut dipilih karena partisipasi mereka yang tinggi dalam ajang MilkLife Soccer Challenge (MSC) dan Piala Pertiwi."
"Ke depan, kami berkomitmen memperluas kompetisi ini ke kota-kota lain,” ujar Teddy.
Hadirnya HSL 2025 juga mendapat dukungan penuh dari Head Hydroplus Yose Moriza.
Yose menegaskan pihaknya memiliki visi jangka panjang untuk perkembangan sepak bola putri Indonesia.
“Kami sudah punya pandangan ke depan hingga beberapa tahun lagi. Harapannya tentu bisa menjadi wadah untuk mencetak pesepak bola putri dengan prestasi level dunia,” ujar Yose.