jpnn.com, PEKANBARU - PDI Perjuangan menegaskan komitmennya terhadap politik moral sebagai jalan untuk membangun peradaban politik yang sehat. Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto menyampaikan pesan itu dalam Konferensi Daerah dan Konferensi Cabang serentak di Pekanbaru, Sabtu (22/11).
“Ibu Mega selalu menegaskan: perkuat akar rumput, nyalakan semangat juang, dan jangan masuk zona nyaman,” ujarnya.
Hasto yang membuka acara di hadapan Ketua DPD Riau Zukri, pengurus DPP seperti Deddy Yevri Sitorus dan Darmadi Durianto, serta Ketua LAMR Datuk Seri H. Taufik Ikram Jamil, menegaskan kembali pesan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.
“Ketua Umum selalu mengingatkan bahwa PDI Perjuangan adalah partai yang bergerak ke bawah, bukan partai elite kekuasaan,” katanya.
Dalam arahannya, Hasto mengkritik keras praktik politik uang yang menurutnya menjadi akar masalah korupsi kepala daerah.
“Watak Political Industrial Complex ini menyebabkan begitu banyak calon kepala daerah tersandera investor politik. Akibatnya ketika terpilih, terjadi kecenderungan penyalahgunaan kekuasaan melalui korupsi untuk mengembalikan modal dan pinjaman,” tuturnya.
Hasto kemudian menyinggung kemenangan Zohran Mamdani, imigran Muslim yang berhasil terpilih sebagai Wali Kota New York, Amerika Serikat, sebagai contoh bahwa kekuatan ide mampu mengalahkan kekuatan modal.
“Dia seorang imigran, dia seorang Muslim, itu minoritas di New York. Tetapi dia terpilih karena dia punya prinsip-prinsip di dalam politik: berani menentang arus sebagai watak sejati anak muda,” ucapnya.





































