jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar atau akrab disapa Gus Muhaimin, mengunjungi lokasi runtuhnya gedung tiga lantai di Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny, Buduran, Sidoarjo, pada Kamis (2/10).
Dalam kunjungan itu, Gus Muhaimin diterima langsung oleh pengasuh Ponpes Al Khoziny KH. Abdussalam Mujib.
Dia juga sempat melihat langsung proses evakuasi korban dan memberikan perhatian khusus terhadap penanganan darurat yang tengah dilakukan.
“Semua pesantren yang sedang membangun harus melibatkan tenaga ahli teknik. Gotong royong boleh, tetapi tetap harus ada hitungan ilmunya. Tidak boleh lagi membangun tanpa kalkulasi teknik. Itu sangat berisiko,” kata Gus Muhaimin.
Menko Pemberdayaan Masyarakat itu menekankan pentingnya penanganan cepat terhadap korban, baik yang dirawat di rumah sakit maupun yang masih tertimbun reruntuhan.
“Yang paling pokok sekarang ialah memastikan korban di rumah sakit segera ditangani dengan cepat. Sementara korban yang masih tertimbun, serahkan kepada BNPB untuk segera dievakuasi."
"Keluarga juga meminta agar evakuasi dilakukan secepat-cepatnya, apa pun caranya,” lanjutnya.
Gus Muhaimin juga menyampaikan bahwa pendampingan kepada para korban telah dilakukan sejak hari sebelumnya.