FSRD ITB Gelar Simposium Nasional Bahas Pendidikan Inklusif Lewat Seni dan Desain

9 hours ago 6

FSRD ITB Gelar Simposium Nasional Bahas Pendidikan Inklusif Lewat Seni dan Desain

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

FSRD ITB gelar simposium nasional bahas pendidikan inklusif melalui seni, desain, dan literasi. Foto: FSRD ITB

jpnn.com, BANDUNG - Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) Institut Teknologi Bandung (ITB) melalui Kelompok Keahlian Komunikasi Visual dan Multimedia menyelenggarakan Simposium Nasional bertajuk "Simposium untuk Pendidikan Anak melalui Seni, Desain, dan Literasi 2025".

Kegiatan ini bertujuan untuk menjawab tantangan sistem pendidikan yang lebih adil dan merata, khususnya bagi anak-anak berkebutuhan khusus.

Simposium yang mengusung tema "Menciptakan Ruang Kreatif Inklusif" ini menghadirkan berbagai akademisi, praktisi, desainer, peneliti, hingga pembuat kebijakan.

Mereka berdiskusi tentang pentingnya seni, desain, dan literasi dalam membangun lingkungan belajar yang aman serta ramah bagi semua anak. Kegiatan berlangsung di Design Centre, Center of Art, Design, and Language (CADL) ITB, Bandung.

Acara ini menghadirkan tiga pembicara utama: Prof. Endang Rochyadi dari Universitas Pendidikan Indonesia, Dr. Riama Maslan Sihombing dari FSRD ITB, serta Dr. Eunice Tan dari Singapore University of Social Science.

Ketiganya memaparkan strategi pembelajaran, perancangan media visual edukatif, dan pendekatan inklusif berbasis kekuatan melalui seni dan ilustrasi.

Ketua Pelaksana Simposium, Wenny Yoselina mengatakan bahwa kegiatan ini diharapkan menjadi titik tolak kolaborasi nasional dalam menciptakan ekosistem pendidikan yang inklusif dan transformatif.

“Kami percaya seni, desain, dan literasi punya kekuatan besar untuk membuka akses pendidikan yang bermakna bagi setiap anak,” ujar Wenny, dalam keterangannya, Sabtu (19/7).

FSRD ITB gelar simposium nasional bahas pendidikan inklusif melalui seni, desain, dan literasi.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
| | | |