Fakta Mengejutkan dari Dirtipidum, Operator Judol Digaji Rp10 Juta Raup Rp20 Miliar

6 hours ago 8

Fakta Mengejutkan dari Dirtipidum, Operator Judol Digaji Rp10 Juta Raup Rp20 Miliar

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Dirtipidum Bareskrim Polri Brigjen Djuhandhani Rahardjo Puro. (ANTARA/Laily Rahmawaty)

jpnn.com, JAKARTA - Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri Brigjen Djuhandhani Rahardjo Puro mengungkapkan operasi penggerebekan jaringan judi online di tiga wilayah Jabodetabek yang meraup keuntungan fantastis dalam waktu singkat.

"Pengelola server marketing judi online di lokasi penangkapan Bogor, Bekasi, dan Tangerang berhasil mengumpulkan keuntungan sekitar 15-20 miliar rupiah dalam jangka waktu kurang lebih 10 bulan," jelas Djuhandhani dalam keterangannya, Minggu (20/7).

Menurut Djuhandhani, jaringan ini menjalankan operasinya dengan sistem yang terorganisasi.

"Mereka dibantu oleh para operator yang digaji per bulan antara 7 hingga 10 juta rupiah," tambahnya.

Patut diketahui, Bareskrim Polri mengungkap operasi judi online berskala internasional yang melibatkan jaringan China dan Kamboja, yang menggunakan situs Akasia899 dan Tanjung899.

Penggerebekan dilakukan serentak di Bogor, Bekasi, Tangerang, dan Denpasar pada 13 Juni 2025, dengan 22 tersangka diamankan.

Modus meraup uang dari pemain melibatkan penyamaran dana melalui rekening nominee dan mata uang kripto. Dalam kasus ini, Bareskrim menyita aset senilai Rp100 miliar.

Para tersangka dijerat dengan Pasal 303 KUHP, UU ITE, dan UU TPPU dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara. (tan/jpnn)

Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?


Bareskrim Polri mengungkap operasi judi online berskala internasional yang melibatkan jaringan China dan Kamboja.


Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
| | | |