Evaluasi Jam Malam Pelajar di Bandung, Wali Kota Farhan: Butuh Peran Serta Orang Tua

16 hours ago 8

 Butuh Peran Serta Orang Tua

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Wali Kota Bandung Muhammad Farhan. Foto: Nur Fidhiah Shabrina/JPNN.com

jpnn.com, BANDUNG - Wali Kota Bandung Muhammad Farhan menyampaikan pelaksanaan jam malam bagi pelajar di wilayahnya sudah berjalan efektif, tetapi belum optimal.

Setelah berjalan hampir satu pekan, pemberlakuan jam malam di Kota Bandung mulai dipantau.

Petugas gabungan Polrestabes Bandung dan Satpol PP setiap malamnya menyisir kawasan-kawasan yang biasa menjadi tempat nongkrong pelajar.

Sesuai aturan jam malam, pelajar wajib sudah berada di rumah sebelum pukul 21.00 WIB. Mereka dilarang melakukan aktivitas yang tidak bermanfaat di luar rumah dari pukul 21.00 - 04.00 WIB.

Farhan mengatakan evaluasinya setelah jam malam diterapkan hampir sepekan ialah pelajar yang nongkrong di pusat kota, justru pindah ke dalam gang atau area rumahnya.

"Evaluasi berbagai kecamatan, kami lihat memang sudah efektif tetapi belum optimal, karena yang kami kontrol itu tempat-tempat nongkrong di pinggir jalan, sudah ditertibkan, tetapi begitu masuk ke gang rumah masing-masing, nararongkrong keneh (masih lanjut nongkrong)," kata Farhan ditemui di Jalan Wastukencana, Kota Bandung, Jumat (6/6).

Menurut Farhan, perlu peran serta orang tua untuk mengingatkan dan meminta anak untuk berada di rumah di bawah jam 9 malam.

Petugas gabungan tidak mungkin menertibkan pelajar yang nongkrong sampai ke gang-gang atau permukiman warga.

Wali Kota Bandung Muhammad Farhan menyampaikan pelaksanaan jam malam bagi pelajar di wilayahnya sudah berjalan efektif, tetapi belum optimal.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
| | | |