jpnn.com, YOGYAKARTA - Tren plant-based di Indonesia terus menunjukkan pertumbuhan positif. Menurut data IMARC Group, pasar makanan dan minuman berbasis nabati di Indonesia diproyeksikan tumbuh dengan CAGR 9,18%, dari USD 539,6 juta pada 2024 menjadi USD 1.298,8 juta pada 2033.
Pertumbuhan tersebut didorong oleh meningkatnya kesadaran konsumen terhadap gaya hidup sehat, keberlanjutan, serta kebutuhan akan alternatif bahan pangan yang lebih ramah lingkungan.
Di tengah tren itu, coconut milk kian mendapat perhatian. Indonesia sebagai salah satu produsen kelapa terbesar di dunia punya keunggulan rantai pasok yang lebih dekat dan berkelanjutan. Hal tersebut menjadi nilai tambah dibandingkan bahan plant-based lain seperti oat atau almond yang masih harus diimpor.
Selain faktor keberlanjutan, coconut milk juga memiliki keunikan rasa: teksturnya creamy dan gurih dengan sentuhan rasa tropis yang khas. Karakter inilah yang membuatnya cocok untuk berbagai kreasi minuman, baik berbasis kopi maupun non-kopi.
Demi menghadirkan pengalaman tersebut secara langsung, Ellenka Professional mengajak pengunjung Jogja Coffee Week 2025 (5-7 September 2025, Jogja Expo Center) mencoba aneka menu berbasis Barista Series Coconut Milk.
Lewat sesi free sampling, pengunjung dapat menikmati kreasi yang memadukan cita rasa lokal dengan sentuhan modern.
Menu yang ditawarkan antara lain ChocoBanana, perpaduan cokelat dan pisang yang makin creamy berkat coconut milk; kreasi segar ala @dikirabarista seperti Strawberry Coconut Matcha dan Mango Coconut Delight; hingga Kopi Rempah karya @hasna_santi_ dengan nuansa khas Nusantara.
Tidak hanya berbasis coconut milk, Ellenka Professional juga menampilkan varian non-dairy creamer dengan karakter berbeda. Misalnya, Floral Breeze (RCND 01) dengan profil rasa floral yang lembut dan seimbang, serta ChocoBanana (RCND 08) dengan sensasi cokelat-pisang yang gurih dan creamy.