jpnn.com, SEMARANG - Perusahaan penerima fasilitas kawasan berikat asal Kecamatan Mijen, Kota Semarang, PT Fukuryo Indonesia sukses mengekspor 3 kontainer atau sekitar 4.350 potong produk jas ke dua kota besar di Jepang, yaitu Tokyo dan Nagoya pada Selasa (27/5).
Bagi PT Fukuryo Indonesia, ekspor ini bukanlah yang pertama kalinya.
Berkat konsistensi dan kualitas yang terjaga, PT Fukuryo Indonesia secara rutin mengirimkan kurang lebih 25 kontainer jas ke Jepang setiap bulannya.
Jumlah yang sangat fantastis dan menjadi bukti nyata kepercayaan pasar internasional terhadap produk garmen asal Indonesia.
Sebagai perusahaan penanaman modal asing (PMA) asal Jepang, PT Fukuryo Indonesia menjadi contoh sinergi yang kuat antara investasi asing dan tenaga kerja lokal.
Hingga kini, perusahaan ini telah menyerap kurang lebih 1.257 tenaga kerja lokal dan terus bertambah seiring berkembangnya kapasitas produksi.
“Karena kepatuhan dan manajemen perusahaan yang baik, PT Fukuryo Indonesia telah mengantongi sertifikasi Authorized Economic Operator (AEO) serta status sebagai kawasan berikat mandiri," kata Kepala Kantor Bea Cukai Semarang Bier Budy Kismulyanto.
Menurut Bier, prestasi ini semakin lengkap dengan diraihnya penghargaan sebagai kawasan berikat mandiri terbaik tingkat Kanwil Bea Cukai Jawa Tengah dan DIY.