Dua universitas negeri terkemuka di Australia dituduh melakukan tindakan yang menyesatkan dan menipu di pengadilan tinggi New South Wales, karena menjalankan program studi kesehatan dan teknik yang tidak terakreditasi.
Mahasiswa yang lulus dari University of Newcastle dan Western Sydney University mengeluarkan puluhan ribu dolar Australia, dan belajar bertahun-tahun, tapi belakangan mengetahui jika kualifikasi mereka tidak diakui.
Dua program tersebut melibatkan mahasiswa yang mengambil program Bachelor of Medical Engineering (honours) University of Newcastle pada 2018 dan 2019, serta program Master of Advanced Imaging (MRI) di Western Sydney University.
Vera Lawless, salah satu yang menggugat University of Newcastle, menangis saat menceritakan dirinya mengalami stres bertahun- dan "kehilangan kesempatan" sejak ia lulus kuliah.
"Ada yang mengganjal dari apa yang saya ingin lakukan dan menyebabkan saya kecewa," kata Vera.
"Saya sudah menyelesaikan semua tugas kuliah sejak tahun 2020. Sekarang sudah tahun 2025, lima tahun berlalu, dan saya masih merasakan semua emosi ini. Saya hanya ingin semuanya selesai."
'Saya hanya ingin membantu orang'
Vera mulai mempertimbangkan untuk mendaftar di program teknik medis baru University of Newcastle pada 2017. Saat itu, ia punya banyak harapan soal prospek kariernya di masa depan.
Ia sudah memiliki hak paten atas alat bantu tidur ciptaannya dan bersemangat mengejar karier yang sudah ia impikan sejak membongkar 'Walkman' miliknya saat berusia sembilan tahun.