jpnn.com - Manajemen Persib Bandung menunjukkan sikap profesional seusai menerima sanksi dari Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC).
Hukuman ini terkait hasil evaluasi pertandingan melawan Manila Diggers pada babak kualifkasi AFC Champions League Two (ACL Two) 2025/26.
Dalam hasil evaluasi resmi yang dirilis AFC, ditemukan bahwa Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) belum memenuhi ketentuan penomoran kursi di area tribune penonton.
Kondisi tersebut dianggap melanggar regulasi stadion, tepatnya Pasal 39.2 dan 39.3, yang kemudian membuat Persib dijatuhi denda sebesar 1.000 dolar AS atau sekitar Rp 16,5 juta.
Selain itu, Maung Bandung juga mendapat tambahan denda senilai 1.000 dolar AS atas pelanggaran Pasal 37.1 tentang persyaratan umum penyelenggaraan pertandingan.
Sikap Profesional Persib
Deputy CEO PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) Adhitia Putra Herawan menegaskan bahwa pihaknya menghormati keputusan AFC dan menjadikannya sebagai bahan introspeksi agar ke depan pelaksanaan pertandingan bisa sepenuhnya sesuai dengan standar internasional.
"Kami menerima keputusan itu dengan penuh tanggung jawab."
"Evaluasi ini menjadi bahan pembelajaran bagi kami untuk terus meningkatkan profesionalisme dalam setiap aspek penyelenggaraan pertandingan," ujar Adhitia dalam pernyataannya.