Dedi Mulyadi Beberkan Skema Jika SPPG Dibuat di Sekolah

2 hours ago 14

Dedi Mulyadi Beberkan Skema Jika SPPG Dibuat di Sekolah

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi. Foto: Nur Fidhiah Shabrina/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mengusulkan agar pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) dilakukan melalui dapur sekolah guna mencegah potensi keracunan massal dan membangun siklus ekonomi lokal.

Menurut Dedi, penyediaan dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPGG) yang terintegrasi langsung di sekolah akan memastikan keamanan makanan serta membuka peluang bagi masyarakat sekitar menjadi bagian dari mata rantai pasokan bahan pangan.

“Kalau ingin anak-anak sekolah produktif, ya suruh saja sekolah-sekolah tanam sayuran di halaman. Bisa tanam pisang, jagung, kacang panjang. Jadi dapur itu jadi pusat dari pasar,” kata Dedi di Bandung, dikutip Jumat (3/10).

Mantan Bupati Purwakarta itu menilai keberadaan dapur sekolah juga akan memberdayakan masyarakat sekitar sebagai pemasok bahan baku.

Dengan demikian, dana program MBG yang mencapai Rp 50 triliun bisa berputar di daerah.

“Kalau dikelola dengan baik, dana Rp 50 triliun itu bakal jadi siklus ekonomi yang luar biasa. Lapangan kerja terbuka, produktivitas pertanian terserap, anak-anak sekolah juga jadi lebih sehat dan produktif,” jelasnya.

Dedi juga menegaskan pentingnya pengawasan agar dana besar tersebut tidak dikuasai oleh segelintir pemodal. Dedi menolak jika program MBG justru dimonopoli oleh kelompok tertentu.

“Mata rantai ekonominya jangan sampai dikuasai oleh orang yang punya modal besar, itu yang tidak kami setujui,” tegasnya.

Gubernur Jabar Dedi Mulyadi mengusulkan agar pelaksanaan program MBG dilakukan melalui dapur sekolah guna mencegah potensi keracunan massal.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
| | | |