Catat, Tidak Semua Produk AS Masuk ke Indonesia Dapat Tarif 0 Persen

6 hours ago 8

Catat, Tidak Semua Produk AS Masuk ke Indonesia Dapat Tarif 0 Persen

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Presiden Amerika Serikat Donald Trump. ANTARA/Anadolu/pri

jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono Moegiarso menegaskan, tidak semua produk asal Amerika Serikat (AS) akan mendapat fasilitas tarif nol persen untuk masuk ke Indonesia.

Dia merinci, dari total 11.552 pos tarif dalam sistem Harmonized System (HS), sekitar 11.474 pos atau sekitar 99 persen produk AS yang memperoleh pembebasan tarif. Namun masih terdapat sejumlah produk sensitif yang tetap dikenai tarif dan pembatasan impor.

“Jadi nol persen semua produk, kecuali beberapa yang sekarang kita diskusikan untuk tidak ditetapkan nol persen. Mereka sepakat, misalnya minuman alkohol, kemudian yang sebenarnya tidak mungkin impor, tapi kita juga minta tarif nol persen tidak berlaku yaitu daging babi,” ujar Susiwijono dikutip Minggu (20/7).

Susiwijono menjelaskan kebijakan pembebasan tarif untuk produk AS ini sebenarnya bukan hal baru.

Sebagian besar komoditas asal Negeri Paman Sam itu sudah lebih dahulu menikmati tarif nol persen sebelum adanya kesepakatan terbaru dengan Presiden AS Donald Trump.

Sebelumnya, sekitar 40 persen dari total produk AS yang masuk sudah dikenakan tarif 0 persen.

“Jadi average rate tarif kita itu memang sudah rendah, dan kalau enggak salah produk Amerika yang kita impor itu sekitar 1.482 pos tarif, itu 40 persen lebih sudah 0 persen,” ujarnya.

Lebih lanjut, Susiwijono menambahkan arah kebijakan perdagangan global saat ini memang cenderung menuju penghapusan tarif melalui berbagai perjanjian perdagangan bebas (FTA) dan kemitraan ekonomi komprehensif (CEPA).

Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono Moegiarso menegaskan, tidak semua produk asal AS akan mendapat fasilitas tarif nol persen

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
| | | |