jpnn.com, JAKARTA - Di balik agresivitas BYD menancapkan pengaruhnya di pasar kendaraan listrik Indonesia, ada mesin besar yang terus bekerja: riset dan pengembangan.
Bukan istilah manis dalam presentasi korporat, melainkan kekuatan nyata yang dibangun dengan disiplin bertahun-tahun.
Bayangkan sebuah perusahaan otomotif yang ditopang lebih dari 122.000 tenaga ahli R&D di seluruh dunia.
Ditambah 65.000 paten terdaftar (39.000 di antaranya sudah terverifikasi), jelas BYD tidak bermain-main dalam memastikan langkahnya tidak sekadar mengikuti tren, tetapi menciptakan tren baru.
Fondasi kokoh itulah yang menjadi alasan mengapa inovasi BYD terus mengalir bahkan saat industri menghadapi dinamika.
Pada 2020, BYD mengejutkan dunia lewat Blade Battery, teknologi yang mengubah standar keamanan dan efisiensi baterai kendaraan listrik.
Keberhasilan itu tidak berhenti di laboratorium—profit bersih dan nilai investasi R&D BYD terus bertambah.
Artinya, inovasi bagi BYD bukan proyek jangka pendek, melainkan DNA perusahaan.





































