Bioavtur Minyak Jelantah Jadi Kado HUT RI dari Pertamina

2 hours ago 3

Bioavtur Minyak Jelantah Jadi Kado HUT RI dari Pertamina

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Pertamina dan Garuda Indonesia melaksanakan penerbangan komersil perdana menggunakan bahan bakar ramah lingkungan, Pertamina Sustainable Aviation Fuel (SAF) atau Bioavtur, Jumat (27/10). Foto: Dokumentasi Humas Pertamina

jpnn.com, JAKARTA - Anggota Dewan Energi Nasional (DEN) Abadi Poernomo menilai lifting perdana Sustainable Aviation Fuel (SAF) atau bioavtur dengan campuran minyak jelantah, berdampak positif.

Abadi bahkan menyebut, lifting Kilang Cilacap ini sebagai kado HUT ke-80 Republik Indonesia dari Pertamina untuk kemandirian energi dan upaya menuju swasembada energi.

“Bisa disebut begitu (kado HUT RI). Ini langkah yang positif dari Pertamina. Karena kalau mau swasembada energi, memang harus mencari alternatif-alternatif energi selain fosil,” ujar Abadi Poernomo.

Menurutnya, SAF dari minyak jelantah menjadi langkah penting dalam menjaga ketahanan energi nasional.

Pasalnya, minyak jelantah sebagai bahan baku tersedia sangat melimpah di Indonesia. Bahkan di berbagai negara, lanjutnya, penggunaan bioavtur dari minyak jelantah pun sudah banyak dipakai.

”Bisa banget. Sebab, volume minyak jelantah di Indonesia kan banyak banget. Cuma yang saya pesankan adalah harus ada konsistensi. Jika SAF tersedia di Bandara Soekarno-Hatta, maka di Surabaya juga harus tersedia,” imbuh Abadi.

Abadi juga sepakat, kualitas SAF dari minyak jelantah produk Pertamina tentu memenuhi standar penerbangan, yang dicoba oleh Garuda Indonesia saat penerbangan Jakarta-Semarang.

Namun Abadi juga berharap, agar Pertamina tetap menjaga harga SAF dari campuran minyak jelantah tersebut. Setidaknya, tak ada perbedaan yang terlalu besar antara harga SAF dengan avtur biasa.

SAF dari minyak jelantah menjadi langkah penting dalam menjaga ketahanan energi nasional.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
| | | |