jatim.jpnn.com, SIDOARJO - Tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi Syehlendra Haical (13) yang tertimbun bangunan musala Pondok Pesantren Al Khoziny selama tiga hari.
Haical langsung dirujuk ke RSUD RT Notopuro Sidoarjo untuk mendapatkan tindakan medis. Dia pun langsung menjalani foto rontgen.
Direktur Utama RSUD RT Notopuro Sidoarjo Dokter Atok Irawan mengungkapkan berdasarkan hasil rontgen, tidak ditemukan luka yang berat. Haical hanya mengalami luka lecet.
"Hanya lecet dan observasi aja masih lemah. Mulai torak, panggul, kaki, jari juga semuanya normal, enggak ada masalah," kata Atok, Rabu (1/10).
Atok mengungkapkan saat ini tim dokter di IGD rumah sakitnya masih melakukan observasi terhadap Haical karena kondisinya lemas dan dehidrasi.
"Mungkin kulitnya agak tergencet ya, agak kebiru-biruan tapi aman, insyaallah aman semua," ungkapnya.
"Observasi kami terapi dengan baik. Nanti juga mungkin perlu asupan nutrisi yang bagus. Mukanya juga yang enggak luka terbuka dirawat dengan baik," bebernya.
Setelah Haical, hingga pukul 18.55 WIB, sudah ada dua korban selamat lagi, yang dilarikan ke RSUD RT Notopuro Sidoarjo atas nama Muhammad Wahyudi dan satu lagi masih proses didata. Semuanya datang dengan bantuan oksigen melekat. (mcr23/jpnn)