jpnn.com, PADANG - Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) meluncurkan dua program pemberdayaan ekonomi mustahik di Sumatera Barat, yakni Z-Auto dan BAZNAS Microfinance Masjid (BMM).
Peluncuran berlangsung di Kantor BAZNAS Kota Padang, Rabu (28/5), dalam rangkaian kegiatan Bulan Pendayagunaan.
Program Z-Auto merupakan inisiatif pemberdayaan usaha bengkel motor yang dikelola oleh mustahik. Sejak diluncurkan nasional pada 2022, program ini telah menjangkau 14 provinsi dan 46 kabupaten/kota dengan total 351 penerima manfaat.
Berdasarkan evaluasi, program ini meningkatkan pendapatan mustahik hingga 41 persen dan berhasil mengangkat 42 orang menjadi muzaki.
Sementara itu, program BMM yang dikembangkan sejak 2024 telah menjangkau 32 provinsi dan 88 kabupaten/kota dengan 7.172 penerima manfaat.
Program ini memberikan pembiayaan mikro berbasis masjid yang menyasar sektor kuliner, perdagangan, dan jasa. Di Sumbar, BMM telah disalurkan ke 201 mustahik dengan bantuan senilai Rp600 juta.
“Tahun ini Program Z-Auto difokuskan di Kota Padang dan Bukittinggi, dengan total bantuan Rp 600 juta untuk 30 mustahik,” kata KH. Noor Achmad, Ketua BAZNAS.
Dia menambahkan bahwa program BMM yang berbasis masjid terbukti berhasil di berbagai daerah.
