jpnn.com, JAKARTA - PT. Paiton Energy (PE) dan PT. Paiton Operation and Maintenance Indonesia (POMI) Probolinggo mengirimkan bantuan tim Tanggap Darurat (ERT) untuk membantu proses evakuasi korban runtuhnya bangunan musala di Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Khoziny, Buduran, Sidoarjo, Jawa Timur.
Tim tersebut bekerja di bawah koordinasi ESDM Siaga Bencana bersama unsur SAR gabungan.
Bangunan tiga lantai yang difungsikan sebagai musala di area asrama putra Ponpes Al-Khoziny ambruk pada Senin (29/9), sekitar pukul 15.00 WIB saat para santri melaksanakan salat Asar.
Peristiwa tragis itu menelan korban jiwa dan menyebabkan puluhan santri tertimbun reruntuhan.
Tim ERT Paiton Energy – POMI yang terdiri dari tiga rescuer berpengalaman, yakni Setya Edy Pranata (Captain), M. Yusuf Sulaiman (CSSR), dan Fani Paskah Riawan (CSSR), langsung terjun ke lokasi sejak Senin.
Dalam operasi penyelamatan, tim Paiton Energy – POMI juga bergabung dengan perusahaan.
Mereka bersama BASARNAS dan BNPB melakukan upaya Collapsed Structure Search & Rescue.
Fokus utama tim ialah membuka akses menuju korban yang masih responsif, dengan langkah-langkah seperti pemasangan penyangga tambahan, penggalian manual, hingga penggunaan dongkrak untuk memperluas jalur evakuasi, sambil tetap mengutamakan keselamatan para rescuer.