jpnn.com, JAKARTA - Kota Tangerang, sebagai slaah satu kota yang berkembang di Provinsi Banten, memiliki populasi yang padat dan dinamis, dengan jumlah penduduk lebih dari dua juta jiwa.
Pemerintah Kota Tangerang mencatat tiingginya angka balita yang mengalami stunting di Kota Tangerang, yang mencapai 30 persen.
Di sisi lain, Posyandu yang didukung oleh Puskesmas, berperan vital dalam meningkatkan kesehatan masyarakat, terutama bagi anak-anak, balita, ibu hamil, dan ibu menyusui.
Posyandu juga berperan penting dalam memmantau kesehatan terutama dalam hal gizi keluarga, serta pencegaha stunting.
Ketua Posyandu Jeruk Manis RW 08 Kelurahan Kreo Okta terdapat lebih dari 100 anak dan balita yang terdaftar sebagai peserta Posyandu.
Catatan perkembangan anak dan balita di Puskesmas Cipadu, terdapat lima anak dan balita yang mengalami stunting.
Melihat fakta itu, tim pelaksana kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Universitas Budi Luhur dengan ketua Indah Rahayu Lestari, SE., M.Akt, bekerja sama dengan Posyandu tersebut.
Indah mengatakan dalam kegiatan tersebut, tim PKM melakukan program kegiatan guna membantu ibu rumah tangga dalam membuat anggaran untuk dapat memenuhi gizi keluarga.