jpnn.com, MATARAM - Akademisi Universitas Islam Negeri (UIN) Mataram Ihsan Hamid menilai Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digagas Presiden Prabowo Subianto sebagai langkah strategis untuk memperkuat ketahanan sosial dan ekonomi masyarakat, terutama bagi rakyat kecil.
Menurutnya, MBG bukan sekadar kebijakan di bidang pangan, tetapi juga alat pemerataan ekonomi yang memberikan manfaat nyata bagi berbagai lapisan masyarakat.
“Program ini sangat strategis. Selain membantu anak-anak mendapatkan asupan gizi seimbang, MBG juga memberikan efek berantai terhadap sektor ekonomi. Petani, nelayan, hingga pelaku UMKM pangan lokal ikut terdorong produktivitasnya,” ujar Ihsan, Kamis (9/10/2025).
Dia menjelaskan kehadiran program MBG menjadi bentuk nyata kehadiran negara di tengah masyarakat bawah.
Banyak keluarga kini terbantu dalam memenuhi kebutuhan gizi anak-anak mereka, terutama di wilayah yang selama ini menghadapi keterbatasan ekonomi.
“Banyak masyarakat kecil yang kini merasa lebih ringan bebannya. Anak-anak bisa berangkat sekolah dengan jaminan makanan bergizi, dan orang tua tidak lagi terlalu khawatir soal biaya makan harian di sekolah,” lanjutnya.
Meski demikian, Ihsan mengakui bahwa dalam pelaksanaan awal, wajar jika masih ditemukan berbagai kendala teknis.
Namun, dia menekankan bahwa perbaikan harus dilakukan tanpa menghentikan program.