jpnn.com, JAKARTA - BIT merupakan salah satu makanan yang kaya akan berbagai kandungan nutrisi.
Meskipun varietas pusaka seperti buah bit putih dan kuning bisa menjadi hidangan yang cantik, hanya bit merah yang memiliki senyawa pelawan kanker betacyanin.
Bagi sebagian orang, mengonsumsi bit bisa menyebabkan beeturia, warna merah atau merah muda pada urin atau tinja, meskipun ini adalah kondisi yang tidak berbahaya.
Daun bit dan, pada tingkat yang lebih rendah, bit itu sendiri mengandung senyawa alami yang disebut oksalat dalam kadar tinggi.
Orang dengan riwayat batu ginjal yang mengandung oksalat harus menghindari konsumsi makanan oksalat tinggi secara berlebihan, seperti bit.
Menambahkan bit ke dalam makanan dalam dosis kecil aman dan merupakan pendekatan yang berpotensi membantu bagi mereka yang ingin meningkatkan kesehatan jantung.
Namun, suplemen oksida nitrat (termasuk beberapa suntikan bit yang kuat), bisa memperburuk kondisi kesehatan tertentu dan mengganggu pengobatan yang diresepkan dan hanya boleh dilakukan di bawah pengawasan medis.
Berikut penjelasannya, seperti dikutip laman Bbcgoodfood.com.