jpnn.com, JAKARTA - Sebanyak 27 Ketua Kelompok Nasabah PNM Mekaar dari Cirebon dan Padang mendapatkan penghargaan berupa studi banding ke pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) inspiratif.
Kegiatan ini merupakan bentuk apresiasi atas dedikasi dan kinerja mereka dalam mendampingi kelompok nasabah di wilayah masing-masing.
Program studi banding ini dibagi menjadi dua lokasi. Ketua kelompok dari Cirebon mengikuti kunjungan ke Pabrik Bolu Susu Lembang.
Sementara itu, peserta dari Padang belajar langsung menenun di sentra kerajinan songket milik salah satu nasabah sukses PNM Mekaar. Kegiatan ini dikemas dalam program bertajuk #SehariBerbagiInspirasi.
Sekretaris Perusahaan PNM, L. Dodot Patria Ary mengatakan bahwa program ini dirancang untuk memberikan pengalaman langsung kepada para ketua kelompok agar dapat menyerap ilmu dari pelaku usaha yang telah berhasil.
"Kami berharap mereka bisa membawa semangat dan inspirasi sepulang dari kegiatan ini, lalu membagikannya ke komunitas UMKM di daerah masing-masing," ujar Dodot, dalam keterangannya, Jumat (30/5).
Salah satu peserta, Nining Niana dari PNM Cirebon, mengungkapkan antusiasmenya. Dia menyebut kegiatan ini seperti “healing gratis” yang juga memberinya ilmu baru untuk mengembangkan usaha Siwang (terasi bawang) miliknya.
Hal serupa dirasakan oleh Eva Marta dari Padang, yang mengikuti pelatihan menenun dan mengajak nasabah lain untuk disiplin agar bisa mendapatkan pengalaman serupa.