jpnn.com, PALEMBANG - Warga Kampung tuna netra yang berada di Jalan Seduduk Putih, Kelurahan 8 Ilir, Kecamatan Ilir Timur 3 Palembang menolak tegas pembangunan Rusunawa.
Diketahui, rumah susun sewa ini rencananya akan dibangun oleh Pemkot Palembang Palembang melalui Dinas Perkimtan kota.
"Kami sudah hapal dengan pemukiman di sini. Dan kami juga sudah puluhan tahun tinggal di sini. Pekerjaan kami juga ada di sini, klinik pijat yang ada didepan pemukiman," ungkap
Ketua DPD Pertuni Sumsel Iwan Susanto, Selasa (30/9/2025).
Kata Iwan, Wali Kota Palembang Ratu Dewa menawarkan hunian di lantai dasar bagi warga tuna netra. Namun, pihaknya tetap menolak.
"Karena kami masih nyaman di tempat sekarang ini. Biarkan kami sendiri yang membangunnya," kata Iwan.
Lanjut dikatakan Iwan bahwa Kampung tuna netra yang mereka tinggali sekarang sudah terdapat banyak fasilitas, seperti taman kanak-kanak, SD Yayasan Karya Darma Bakti, dan musala.
"Ada klinik pijat juga di sini, serta kantor organisasi Pertuni," tutup Iwan. (mcr35/jpnn)