jpnn.com, KUDUS - Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat mendorong upaya pelestarian dan pemanfaatan situs purbakala di tanah air.
Langkah tersebut bertujuan mendukung riset dan ketersediaan sarana pendidikan yang berkelanjutan bagi masyarakat.
"Upaya pemanfaatan situs purbakala sebagai sarana pendidikan masyarakat, baik pendidikan formal maupun nonformal sangat penting demi mewujudkan kelestarian situs dan kesejahteraan masyarakat di sekitarnya," kata Lestari Moerdijat saat berkunjung ke Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, Jumat (13/6).
Menurut Lestari, butuh dukungan semua pihak terkait untuk mewujudkan situs purbakala yang lestari dan mampu memberi manfaat kepada masyarakat luas.
Sementara itu, peneliti dari Center for Prehistory Austronesia Studies (CPAS) M. Ruly Fauzi mengungkapkan pihaknya saat ini sedang melakukan perluasan ekskavasi di situs Patiayam, Kudus, Jawa Tengah.
Kegiatan itu untuk mendapatkan data lebih rinci terkait temuan fosil Elephas hasil ekskavasi pada Januari 2024 lalu.
Menurut Ruly, ekskavasi yang dilakukan di Desa Terban, Kecamatan Jekulo, Kabupaten Kudus direncanakan berlangsung hingga 24 Juni 2025.
Pada upaya penggalian di situs Patiayam kali ini, tambah dia, tim yang dipimpinnya akan berupaya mengekskavasi area yang lebih luas dan dalam untuk memperoleh data lebih detail, sebagai dasar penelitian lebih lanjut fosil Elephas yang diperkirakan hidup pada 300 ribu tahun lalu.