jpnn.com, JAKARTA - Pelaku usaha mikro dan kecil (UMK) berkesempatan mendapatkan sertifikat halal gratis di hari terakhir gelaran Indonesia International Halal Festival (IIHF) 2025 yang digelar di Plenary Hall, Jakarta Convention Center (JCC), Minggu (22/6).
Sebanyak 10 ribu sertifikat halal disiapkan oleh Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) sebagai bentuk dorongan terhadap ekspansi produk UMK ke pasar internasional.
Kepala BPJPH Ahmad Haikal Hasan, menegaskan bahwa sertifikasi halal kini menjadi kunci penting bagi pelaku usaha yang ingin bersaing secara global. Dia mengajak para pelaku UMK untuk memanfaatkan kesempatan emas ini secara maksimal.
“Jika saat ini banyak pengusaha UMKM yang berkata, ‘Bagaimana caranya ya untuk ke dunia internasional?’. Ya, ini tempatnya. Jika ada pengusaha yang berkata, ‘Bagaimana ya supaya masyarakat yakin banget dengan produk kami?’. Ini tempatnya!” ujar Haikal Hasan.
Dalam rangkaian acara IIHF, BPJPH membuka layanan langsung di lokasi, mulai dari pendaftaran sertifikasi halal gratis, konsultasi prosedur, hingga informasi lengkap terkait peraturan, insentif, dan program pembinaan halal bagi pelaku UMK. Layanan ini terbuka untuk seluruh pengunjung selama festival berlangsung.
Tak hanya dari sisi informasi, dukungan teknis juga diberikan melalui kehadiran ratusan Lembaga Pendamping Proses Produk Halal (LP3H) baik secara langsung maupun daring.
Di antaranya LP3H ESQ Halal Center, Edukasi Wakaf Indonesia, Ikatan Pesantren Indonesia, Hidayatullah, serta lebih dari 300 LP3H lainnya yang siap membantu proses pendampingan.
Menurut BPJPH, sertifikat halal bukan sekadar formalitas, melainkan modal krusial untuk memperluas jaringan distribusi produk.