Tembok Harapan Iklim Penjaringan, Lorong Sempit yang Jadi Ruang Edukasi Lingkungan

2 hours ago 19

Tembok Harapan Iklim Penjaringan, Lorong Sempit yang Jadi Ruang Edukasi Lingkungan

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Warga Kelurahan Penjaringan, Jakarta Utara, menunjukkan bagaimana komunitas lokal bisa membangun ruang publik yang tangguh dan berkelanjutan. Foto: dok SPEAK Indonesia

jpnn.com, JAKARTA - Warga Kelurahan Penjaringan, Jakarta Utara, menunjukkan bagaimana komunitas lokal bisa membangun ruang publik yang tangguh dan berkelanjutan. 

Dalam semangat memperingati Hari Habitat Dunia 2025, mereka melalui kampanye visual bertajuk “Tembok Harapan Iklim”, para warga mengubah dinding lorong di kawasan Tembok Bolong menjadi mural edukatif tentang aksi iklim dan ketahanan lingkungan.

Kegiatan mural ini awalnya digelar pada 5 Juli 2025 sebagai bagian dari program Voices for Just Climate Action (VCA) dan Next Level Grants Facility (NLGF) yang digagas oleh Women Federation (WF) bersama SPEAK Indonesia, dengan dukungan dari Kelurahan Penjaringan, Satpel Lingkungan Hidup, Suku Dinas Lingkungan Hidup Jakarta Utara, dan Karang Taruna. Kini, hasilnya menjadi inspirasi bagaimana warga perkotaan dapat berkontribusi menjaga bumi dari tingkat komunitas.

Perwakilan Kelurahan Penjaringan Wahyu menyampaikan kolaborasi antara kelurahan dan warga adalah kunci dari edukasi aksi lingkungan itu.

“Aksi nyata di tingkat masyarakat harus menjadi gerakan bersama untuk menjaga lingkungan,” ucap Wahyu dikutip, Rabu (8/10).

Lebih dari 70 warga dari berbagai kelompok usia ikut berpartisipasi, melukis mural bertema Refleksi Penjaringan 2050 yang menggambarkan kehidupan masyarakat pesisir yang beradaptasi dengan perubahan iklim melalui kegiatan seperti memilah sampah, urban farming, dan pengelolaan air.

Di dinding khusus bertajuk Tembok Komitmen Aksi Iklim menjadi tempat warga menorehkan cap tangan warna-warni sebagai simbol janji menjaga lingkungan.

“Selain di lorong Tembok Bolong, aksi mural juga dilakukan di sudut Jalan Mitra Bahari, yang menjadi jalur aktif warga dan pengguna jalan,” kata Wahyu.

Warga Kelurahan Penjaringan, Jakarta Utara, menunjukkan bagaimana komunitas lokal bisa membangun ruang publik yang tangguh dan berkelanjutan.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
| | | |