jatim.jpnn.com, SURABAYA - Sebanyak 84 guru Sekolah Dasar (SD) negeri dan swasta di Kota Surabaya menuntaskan pelatihan intensif bertajuk 5 Hari Belajar Coding dan AI yang diselenggarakan oleh Universitas Muhammadiyah Surabaya (UM Surabaya).
Pelatihan itu ditutup dengan gelaran pameran karya digital di Gedung G Teater 7 UM Surabaya, Jumat (11/7).
Program ini merupakan kolaborasi antara UM Surabaya melalui Lembaga Digitalisasi Teknologi Informasi (LDTI) dan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen).
Fokus utama pelatihan adalah peningkatan kapasitas guru dalam merancang media pembelajaran interaktif berbasis teknologi, terutama di jenjang pendidikan dasar.
Wakil Rektor Bidang Riset, Kerja Sama, dan Digitalisasi UM Surabaya Radius Setiyawan (kiri) melihat hasil game buatan guru SD pameran karya digital dan penutupan pelatihan intensif 5 Hari Belajar Coding dan AI untuk guru SD di UM Surabaya, Jumat (11/7). Foto: Arry Saputra/JPNN
Hasil dari pelatihan selama lima hari ini cukup membanggakan, para guru berhasil menciptakan 15 game edukatif interaktif berbasis Scratch—sebuah platform pemrograman visual yang ramah pemula.
Game tersebut mengintegrasikan materi pelajaran Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), dan telah diuji langsung oleh siswa SD sebagai pengguna awal.
“Meski mayoritas peserta bukan dari latar belakang IT, mereka mampu menciptakan karya inovatif dan relevan dengan dunia anak,” ujar Wakil Rektor Bidang Riset, Kerja Sama, dan Digitalisasi UM Surabaya Radius Setiyawan.