jpnn.com - JAKARTA - Menteri Pertanian (Mentan) sekaligus Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Amran Sulaiman meminta Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Perum Bulog) melakukan percepatan pembangunan infrastruktur penyimpanan stok cadangan beras pemerintah (CBP) pada fase puncak panen.
Sebab, ujar Amran, stok CBP diperkirakan akan mencapai puncaknya pada periode Desember 2025-Januari 2026 mendatang.
Angka stok CBP tersebut diprediksi menjadi rekor tertinggi dalam sejarah logistik pangan nasional.
Dia menekankan antisipasi harus dilakukan sejak dini mengingat besarnya volume stok yang akan dikelola oleh Perum Bulog.
"Ke depannya, perlu diantisipasi karena perkiraan kami satu bulan ke depan stok tertinggi di Desember-Januari, ini perkiraan kami 3 juta ton, berarti tertinggi selama 57 tahun," kata Amran di kantor Bulog, Jakarta Selatan, baru-baru ini.
Terlebih dari itu, Amran memaparkan tugas Bulog tidak berhenti pada pengelolaan stok awal tahun saja.
Persiapan matang harus segera dilakukan untuk menghadapi masa panen raya berikutnya.
Berdasar perhitungan, periode Februari hingga April akan menjadi fase krusial bagi penyerapan gabah dan beras petani.





































