jpnn.com, JAKARTA - Peruri bersama Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) bersinergi untuk memperkuat ekosistem ekonomi kreatif melalui digitalisasi dan perlindungan Hak Kekayaan Intelektual (HaKI).
Direktur Utama PERURI, Dwina Septiani Wijaya, menegaskan kesiapan perusahaan mendukung transformasi sektor kreatif.
“Sebagai BUMN, kami berkomitmen menghadirkan solusi digital yang aman, efisien, dan terpercaya bagi pelaku ekonomi kreatif di Indonesia,” ujarnya.
Kerja sama ini akan mencakup digitalisasi pemasaran produk, penguatan kapasitas sumber daya manusia, serta perlindungan karya kreatif agar memiliki nilai tambah ekonomi sekaligus mampu bersaing secara global.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Teuku Riefky Harsya, menilai kolaborasi ini akan memberi dampak positif bagi pertumbuhan industri.
“Langkah ini membuka lebih banyak peluang kerja berkualitas sekaligus mempercepat pertumbuhan ekraf di seluruh Indonesia,” katanya.
Selain itu, para tamu undangan turut meninjau kawasan Kota Peruri di Jakarta Selatan. Kawasan terpadu seluas 5,4 hektar tersebut dikembangkan sebagai pusat interaksi kreatif dengan ruang seni, publik, dan hijau.
“Kota Peruri menjadi bukti nyata dukungan kami terhadap ruang kreatif masyarakat,” tambah Dwina.