jpnn.com, BANDUNG - bank bjb mencatat kinerja solid pada kuartal II 2025 dengan total aset konsolidasi mencapai Rp 216 triliun. Capaian ini mencerminkan ketangguhan perseroan dalam menghadapi dinamika ekonomi sekaligus memperkuat fundamental perusahaan.
Pertumbuhan aset didorong oleh penyaluran kredit yang efektif, dengan total mencapai Rp 144 triliun hingga akhir Juni 2025. '
Laba bersih yang dibukukan sebesar Rp 856 miliar menegaskan kemampuan bank bjb menjaga stabilitas dan keberlanjutan bisnis di tengah tantangan ekonomi makro dan ketatnya likuiditas industri perbankan.
Untuk mempertahankan pertumbuhan, bank bjb fokus pada segmen konsumer ritel sebagai pilar utama bisnis, mengembangkan layanan di sektor potensial, serta memperkuat sinergi Kelompok Usaha Bank (KUB) bersama bank bjb syariah, Bank Jambi, dan Bank Bengkulu.
Kolaborasi ini menjadi katalis penting dalam menciptakan portofolio keuangan yang inklusif dan terdiversifikasi.
Transformasi digital juga dipercepat guna meningkatkan layanan dan efisiensi operasional. Produk unggulan seperti KGB Pisan (Kredit Guna Bhakti Pinjaman ASN) mencatat pertumbuhan 28,5% secara tahunan, menunjukkan tingginya minat pasar terhadap kemudahan dan kecepatan layanan digital.
Jumlah pengguna aktif platform DIGI bank bjb pun meningkat signifikan menjadi 2,3 juta pengguna.
Selain digitalisasi, bank bjb menyalurkan pembiayaan berkelanjutan sebesar Rp15,5 triliun hingga kuartal II 2025.