Sekjen Kemendagri Ingatkan Pemda di Aceh, Perlu Terobosan Kreatif untuk Genjot PAD

5 hours ago 7

Sekjen Kemendagri Ingatkan Pemda di Aceh, Perlu Terobosan Kreatif untuk Genjot PAD

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri Tomsi Tohir saat menyampaikan arahan pada Musrenbang RPJMA 2025-2029 di Anjong Mon Mata, Kota Banda Aceh, Rabu (9/7). Foto: Dokumentasi Puspen Kemendagri

jpnn.com, BANDA ACEH - Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri (Sekjen Kemendagri) Tomsi Tohir menekankan pentingnya pemerintah daerah (Pemda) di Provinsi Aceh melakukan berbagai terobosan kreatif untuk memperkuat pendapatan asli daerah (PAD).

Langkah ini dinilai penting untuk membangun kemandirian fiskal, sehingga Pemda tidak terlalu mengandalkan dana transfer dari pemerintah pusat.

Hal itu disampaikan Tomsi pada Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Aceh (RPJMA) Tahun 2025–2029 di Anjong Mon Mata, Kota Banda Aceh, Rabu (9/7).

Dia menyampaikan Kemendagri membagi kapasitas fiskal daerah dalam tiga kategori, yakni kuat, sedang, dan rendah.

Daerah dengan kapasitas fiskal kuat ditandai oleh besarnya PAD yang melebihi jumlah dana transfer pemerintah pusat.

Sementara kapasitas fiskal sedang dicirikan oleh PAD yang seimbang dengan dana transfer.

Adapun kapasitas fiskal rendah ditunjukkan dengan PAD yang lebih kecil dibandingkan dana transfer dari pemerintah pusat.

Berdasarkan data yang dikantongi Kemendagri, sejumlah pemerintah kabupaten dan kota di Provinsi Aceh masih mengandalkan dana transfer pemerintah pusat, sehingga PAD perlu ditingkatkan.

Ini pesan penting Sekjen Kemendagri Tomsi Tohir untuk pemda di Aceh yang disampaikan pada Musrenbang RPJMA 2025-2029 di Banda Aceh

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
| | | |