Sebut Bandung Jadi Kota Termacet di Indonesia, Pramono Sindir Dedi Mulyadi

13 hours ago 7

Sebut Bandung Jadi Kota Termacet di Indonesia, Pramono Sindir Dedi Mulyadi

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung saat Acara Rapat Koordinasi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), di Ancol, Jakarta Utara, pada Kamis (10/7). Foto: Ryana Aryadita/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengatakan bahwa ranking sebagai kota termacet di Indonesia sudah turun.

Dia pun berseloroh bahwa Kota Bandung di bawah pemerintahan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi kini menduduki peringkat 1 kota termacet di Indonesia.

Peringkat itu dikeluarkan oleh lembaga TomTom yang menyediakan informasi lalu lintas untuk kota-kota di seluruh dunia, termasuk tingkat kemacetan, waktu tempuh, biaya bahan bakar, dan emisi CO2.

Hal itu diucapkan Pramono saat Acara Rapat Koordinasi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), di Ancol, Jakarta Utara, pada Kamis (10/7).

Acara dihadiri oleh Wakil Ketua KPK Johanis Tanak dan sejumlah kepala daerah, yakni Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, Gubernur Banten Andra Soni, Gubernur Lampung Rahmat Mirzani, Gubernur Bangka Belitung Hidayat Arsani, dan Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru hingga sejumlah bupati/wali kota.

“Jakarta yang biasanya ranking 1 di Indonesia dan selalu kota termacet 10 di dunia, sekarang nomor satunya Bandung. Mumpung Pak Gubernur Jawa Baratnya belum ada,” ucap Pramono sembari tersenyum.

Dia mengaku bahwa persoalan utama Jakarta ialah hal yang berkaitan dengan banjir dan kemacetan.

Namun, sejak menjadi orang nomor 1 di Jakarta, dia berupaya menghadirkan transportasi umum hingga ke wilayah penyanggah dengan mengoptimalkan Transjabodetabek.

Gubernur Jakarta Pramono Anung mengatakan bahwa ranking sebagai kota termacet di Indonesia sudah turun ke Bandung.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
| | | |