RRI Bandung Hadirkan Drama Radio Perjuangan Kala Menyiarkan Proklamasi Kemerdekaan

3 hours ago 4

RRI Bandung Hadirkan Drama Radio Perjuangan Kala Menyiarkan Proklamasi Kemerdekaan

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Drama Radio yang diisi tim dari Gelanggang Seni Sastra, Teater, dan Film (GSSTF) Universitas Padjajaran Bandung dan Peri Sandi Huizche seorang sastrawan nasional sekaligus dosen di salah satu pergruan tinggi di Jawa Tengah. Foto dok. RRI

jpnn.com, BANDUNG - RRI Bandung menghidupkan kembali drama radio bertemakan perjuangan kala berusaha menyebarluaskan Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945. Program itu dikemas dalam dokudrama berjudul “Menjemput Suara Merdeka”.

Drama radio berdurasi 10 episode ini mengajak pendengar menyusuri perjuangan tokoh-tokoh RRI Bandung yang saat itu masih bernama Radio Hoso Kanri Kyoku Jepang mempertaruhkan nyawanya untuk menyiarkan proklamasi, bukan saja di seluruh Indonesia tetapi juga ke luar negeri.

Mereka harus mengungsi hingga ke gunung dan kandang sapi, membawa pemancar dan peralatan tehnik lainnya untuk menghindari tentara sekutu.

"Kami ingin menanamkan kembali semangat perjuangan ke generasi muda, sekaligus melawan lupa sejarah tumbuh kembangnya RRI di masa itu," kata Kepala RRI Bandung, Soleman Yusuf dalam pernyataan resminya dikutip Rabu (13/8).

Dia menambahkan, produksi ini istimewa karena menampilkan rekaman suara asli Sakti Alamsyah, penyiar eks Radio Hoso Kyoku, saat membacakan ulang teks proklamasi pada 17 Agustus 1945 pukul 19.00 WIB siaran yang kala itu terdengar hingga Amerika Serikat, Jepang, dan berbagai belahan dunia.

Drama Radio ini, diisi oleh Tim dari Gelanggang Seni Sastra, Teater, dan Film (GSSTF) Universitas Padjajaran Bandung dan Peri Sandi Huizche seorang sastrawan nasional sekaligus dosen di salah satu pergruan tinggi di Jawa Tengah.

Beragam tokoh menyampaikan apresiasi atas sajian dokudrama ini, termasuk Duta Besar RI untuk Kazakhstan dan Tajikistan, M. Fadjroel Rachman. Ia mengaku terharu mendengar kembali suara Sakti Alamsyah.

"Para angkasawan RRI Bandung mempertaruhkan nyawa demi menyiarkan teks proklamasi 80 tahun lalu. Dokudrama ini layak didengar pelajar dan generasi muda," tuturnya.

RRI Bandung menghadirkan drama radio perjuangan saat menyiarkan Proklamasi Kemerdekaan RI

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
| | | |