jateng.jpnn.com, SEMARANG - Lebih dari 1.000 personel kepolisian dikerahkan untuk mengamankan aksi unjuk rasa sopir truk yang menolak kebijakan Over Dimension Over Loading (ODOL), Senin (23/6).
Aksi solidaritas ini digelar di depan Kantor Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Tengah (Dishub Jateng), Jalan Siliwangi No. 357, Kota Semarang.
Unjuk rasa yang diinisiasi oleh Aliansi Pengemudi Independen (API) itu diperkirakan melibatkan ribuan sopir dari berbagai wilayah di Jateng.
Massa berkumpul di sejumlah titik strategis, seperti Sekretariat API Nasional di Jalan Ronggowarsito, Terminal Gunungpati, lingkar Bawen, dan By Pass Kendal.
Kepala Seksi Hubungan Masyarakat (Kasi Humas) Polrestabes Semarang Kompol Agung mengatakan ribuan polisi terdiri dari personel gabungan. Baik dari internal, polres sekitar dan Polda Jateng.
"Polrestabes Semarang telah menyiapkan personel dan strategi pengamanan secara terbuka dan tertutup. Kami pastikan kegiatan berjalan damai dan tidak mengganggu ketertiban umum," ujar Kompol Agung, Senin (23/6).
Menurutnya, kepolisian telah melakukan pendekatan preventif dan humanis kepada para koordinator lapangan. Pemetaan titik kumpul massa juga telah dilakukan guna mendukung kelancaran pengamanan.
"Mereka akan membawa berbagai atribut aksi seperti spanduk, bendera organisasi, dan mobil komando," ujarnya.
Pihaknya mengimbau kepada para peserta aksi untuk tetap menjaga ketertiban selama menyampaikan aspirasi dan tidak melakukan tindakan yang dapat merugikan diri sendiri maupun orang lain.
