jpnn.com, JAKARTA - Aksi demonstrasi pengemudi ojek online (ojol) yang digelar Rabu (17/9), ternyata tidak diikuti oleh semua ojol.
Ada dua komunitas yang tak ikut, yakni Komunitas Ojol dan Unit Reaksi Cepat (URC) Jakarta Utara dan Koalisi Ojol Nasional atau KON.
Kedua kelompok ini menegaskan memilih untuk tidak turun ke jalan meski tetap mendukung perjuangan sesama pengemudi.
Ketua Koordinator Wilayah Jakarta Utara, Mansyur menyebut ada sekitar 2.000 pengemudi ojol yang tergabung di komunitasnya. Namun, pihaknya memutuskan tidak ikut aksi.
“Koordinator wilayah ojol Jakarta Utara tidak ikut turun aksi. Kalau ada anggota yang turun, itu tanggung jawab pribadi,” kata Mansyur
Sikap serupa juga datang dari KON. Kepala Divisi Legal KON, Rahman menegaskan pihaknya menolak ikut serta karena menilai agenda aksi sarat kepentingan politik.
“KON tidak ikut turun aksi, karena tuntutan demo ojol kali ini syarat kepentingan politis,” ujarnya.
Meski demikian, baik KON maupun komunitas ojol Jakarta Utara menegaskan tetap memberikan dukungan moral terhadap perjuangan rekan-rekan pengemudi yang turun ke jalan.