jpnn.com, JAKARTA - Perum Bulog terus mematangkan rencana pembangunan 100 gudang baru guna memperkuat sistem logistik pangan nasional.
Langkah ini diambil untuk memastikan ketersediaan stok beras merata hingga ke pelosok negeri.
Direktur Utama Perum Bulog Ahmad Rizal Ramdhani menjelaskan strategi pentahapan dalam realisasi pembangunan infrastruktur tersebut.
Menurut Rizal, prioritas pertama difokuskan pada lahan yang status kepemilikannya sudah jelas berada di bawah naungan Bulog.
"Target awal kami itu sekitar 50 gudang dulu yang prioritas utama, karena yang 50 gudang ini ada di lahan yang sudah existing punya milik bulog," ujar Ahmad di kantor Bulog, Jakarta Selatan, baru-baru ini.
Selain memanfaatkan aset sendiri, Bulog juga menjalin kerja sama erat dengan pemerintah daerah.
Hal tersebut dilakukan untuk memenuhi sisa target pembangunan gudang yang telah ditetapkan.
Rizal merinci dukungan dari pemerintah kabupaten dan kota sangat krusial dalam penyediaan lahan tambahan.





































