Rapat Bareng DPR, PLN Diminta Jujur dan Pakai Hati Nurani

11 hours ago 9

Rapat Bareng DPR, PLN Diminta Jujur dan Pakai Hati Nurani

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Anggota Komisi VI DPR RI Mufti Anam mengatakan masyarakat mengeluhkan tagihan listrik mereka mendadak naik, padahal tidak ada pengumuman dari PLN. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi VI DPR RI Mufti Anam mengatakan masyarakat mengeluhkan tagihan listrik mereka mendadak naik, padahal tidak ada pengumuman dari PLN.

Anam mengaku kaget karena di satu sisi PLN telah memberikan diskon besar yang sangat dirasakan oleh masyarakat. 

Namun, setelah diskon berakhir, tagihan listrik masyarakat jadi membengkak.

"Rakyat ini bingung hari ini. Setiap hari mereka deg-degan bahkan jantungan, mereka merasa listrik tiap hari naik, apalagi setelah program diskon. Setelah program diskon selesai, kemudian rakyat merasakan bahwa listrik naik dengan sangat fantastis 30-50 persen," ucap Mufti Anam dalam rapat dengan PLN, Kamis (22/5).

Karena itu, Anam meminta penjelasan perincian dari PLN terkait keluhan masyarakat yang membengkaknya tagihan listrik mereka.

"Rakyat kami Rp 1.000 aja kadang enggak pegang, Pak. Mari sekali-kali gunakan akal sehat kita, hati nurani kita untuk memastikan setidaknya jujur lah, sama rakyat ini," tegas politukus PDIP ini.

Menanggapi hal itu, Direktur Utama PT PLN Darmawan Prasodjo menyebut kenaikan tagihan listrik yang dialami oleh pelanggan pada April 2025 disebabkan oleh lonjakan pemakaian pada momen Ramadan dan Lebaran.

Menurut Darmawan, tarif listrik PLN telah sesuai dengan dengan Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), sehingga tidak ada kenaikan tarif listrik.

Anggota Komisi VI DPR RI Mufti Anam mengatakan masyarakat mengeluhkan tagihan listrik mereka mendadak naik, padahal tidak ada pengumuman dari PLN.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
| | | |