jpnn.com - JAKARTA - Menteri Kebudayaan RI Fadli Zon memuji pidato Presiden Prabowo Subianto di Sidang Majelis Umum ke-80 PBB di New York pada Selasa (23/9/2025).
Menurut Fadli, pidato Presiden ke-8 RI itu telah menempatkan Indonesia pada posisi penting di panggung dunia.
“Pidato itu menggaungkan amanat konstitusi untuk menciptakan perdamaian dan penghapusan terhadap penjajahan di muka bumi. Suara Indonesia makin diperhitungkan,” ujar Fadli melalui layanan pesan kepada JPNN.com, Kamis (25/9) dini hari.
Wakil ketua DPR periode 2014-2019 itu juga mengulas isi pidato Presiden Prabowo.
Menurut Fadli, ketua umumnya di Partai Gerindra itu dalam pidatonya menampilkan dimensi sejarah, nilai, dan identitas budaya bangsa yang dengan penuh kebanggaan dibawa ke forum terbesar dunia.
Mengutip Pasal 32 Ayat 1 UUD 1945, Fadli menyatakan negara wajib memajukan kebudayaan nasional Indonesia di tengah peradaban dunia.
“Pidato Presiden Prabowo di hadapan Majelis Umum PBB menunjukkan bagaimana kebudayaan Indonesia menjadi kekuatan moral dan peradaban yang relevan untuk menjawab tantangan global sekaligus memperkuat posisi bangsa di mata dunia,” tutur Fadli.
Menyinggung soal keberpihakan terhadap Palestina, Fadli mengatakan Prabowo telah menyatakan hal itu di hadapan para pemimpin dunia, termasuk Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.