Proses Evakuasi Juliana Marins Disorot, Diah Warih Dorong Pemerintah Sediakan Peralatan Penyelematan yang Modern

5 hours ago 4

Proses Evakuasi Juliana Marins Disorot, Diah Warih Dorong Pemerintah Sediakan Peralatan Penyelematan yang Modern

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Ketua Umum Ormas G-Nesia Diah Warih Anjari. Foto: source for jpnn

jpnn.com, JAKARTA - Baru-baru ini media sosial dihebohkan dengan kritikan pedas terkait proses evakuasi Juliana Marins pendaki asal Brasil yang terjatuh di Taman Nasional Gunung Rinjani, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Evakuasi baru dapat dilakukan Rabu 25 Juni 2025 atau empat hari setelah pendaki ini dinyatakan hilang.

Ada sejumlah faktor yang menyebabkan proses evakuasi berjalan lama, salah satunya cuaca dan medan yang cukup ekstrem.

Ketua Umum Ormas G-Nesia Diah Warih Anjari menyoroti terkait proses evakuasi yang membutuhkan waktu cukup lama memang tidak bisa dipungkiri.

Menurut dia, kondisi alam dan peralatan yang siapkan tim evakuasi dalam proses penyelematan memang terbilang minim.

Oleh karenanya tokoh perempuan asal Solo ini menyarankan agar perlengkapan evakuasi tim rescue juga diberikan yang aman, nyaman, modern tetapi juga memperhitungkan penyelamatan tim rescue.

"Ya tentunya peralatan rescue harus oke ya. Apalagi ini menyangkut nyawa, jadi tidak saja bisa mempermudah proses penyelematannya saja ya. Namun, juga perlengkapan dan peralatannya juga menjamin keselamatan jiwa tim penyelamat juga," katanya, Rabu (9/7/2025) di Jakarta Selatan.

Diwa sapaan Diah Warih Anjari menyarakan agar pemerintah menyediakan peralatan yang modern untuk mendukung proses penyelamatan itu. Bila perlu teknologi canggih seperti drone bisa dipakai untuk proses penyelamatan.

Ia mengatakan belum lama inikan ramai di media sosial tentang drone engineer yang mempermudah proses evakuasi korban dalam kondisi ekstrem sekalipun. Banyak negara di Asia yang sudah memiliki alat ini.

Proses evakuasi Juliana Marins pendaki asal Brasil yang terjatuh di Taman Nasional Gunung Rinjani, Nusa Tenggara Barat (NTB) mendapat sorotan publik.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
| | | |