jatim.jpnn.com, SURABAYA - Sebanyak 283 guru kesenian dari SD negeri dan swasta di Surabaya dan sekitarnya mengikuti Workshop Guru Kesenian bertajuk 'Guruku Bikin Lagu, Dunia Jadi Seru' di SD Kristen Gloria 03, Selasa (30/9).
Kegiatan ini merupakan bagian dari program Kita Cinta Lagu Anak (KILA), gerakan nasional yang digagas Kementerian Kebudayaan untuk menghidupkan kembali lagu anak Indonesia yang edukatif dan sesuai usia.
Konsultan KILA Maureen Tauhatu menyebut workshop ini memberi bekal guru untuk mencipta lagu dolanan sederhana yang sarat pesan moral. Sebanyak tiga lagu terbaik hasil workshop akan mendapat penghargaan khusus dari Kementerian Kebudayaan.
“Apapun pesan yang disampaikan guru lewat lagu akan lebih mudah dipahami dan diingat anak. Karena itu guru punya peran penting menghadirkan lagu-lagu baru yang sesuai usia mereka,” kata Maureen.
Sejak digulirkan pada 2020, KILA telah melahirkan puluhan karya lagu anak dan mengorbitkan Duta KILA dari berbagai daerah. Namun, kata Maureen, karya-karya tersebut belum banyak tersosialisasi.
“Selama ini masyarakat hanya tahu lagu klasik seperti Balonku atau Lihat Kebunku, padahal dari program KILA saja sudah ada 18 lagu pemenang dengan kualitas bagus,” ujarnya.
Perwakilan KILA Dhenok Bientarno menambahkan kegiatan di Surabaya merupakan lanjutan dari lomba cipta lagu dan lomba menyanyi KILA.
“Tujuannya mengembalikan tradisi anak-anak menyanyikan lagu sesuai usia mereka,” jelasnya.