Prihatin Mendengar Korupsi Kuota Haji, Dimyati Dorong Muktamar NU Dipercepat

2 hours ago 4

Prihatin Mendengar Korupsi Kuota Haji, Dimyati Dorong Muktamar NU Dipercepat

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Ilustrasi haji. Foto: Sultan Al-Masoudi/Reuters/Handout

jpnn.com - JAKARTA - Sekretaris Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Bangkalan Jawa Timur Lora Dimyati Muhammad prihatin mendengar musibah yang menimpa beberapa elit PBNU dan Ketua Satgas Nasional GKMNU yang tersandung kasus penyelenggaraan haji, dicekal ke luar negeri, dan menjalani pemeriksaan di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

KPK telah menggelar perkara kuota haji 2023-2024 dan meningkatan proses hukum, dari penyelidikan menjadi penyidikan. Proses sidik akan disertai pemanggilan kembali para terduga untuk dimintai keterangan, terutama Menteri Agama RI 2020-2024 Yaqut Cholil Qoumas -Gus Yaqut, yang hingga kini menjabat Direktur Eksekutif Institute for Humanitarian Islam.

KPK telah mencekal tiga terperiksa hingga enam bulan ke depan.

"Saya prihatin. Indikasi penyelewengan penyelenggaraan haji 2023-2024 yang dahulu diawasi dan didalami penyelewengannya oleh Pansus DPR RI, yang sempat memicu ketegangan terbuka melibatkan PBNU," tutur Dimyati.

Prihatin Mendengar Korupsi Kuota Haji, Dimyati Dorong Muktamar NU DipercepatDimyati. Foto: source for JPNN

Menurut Dimyati, kasus kuota haji yang disidik KPK saat ini, sangat memperihatinkan bagi komunitas nahdiyin. Apalagi melibatkan orang-orang di lingkaran PBNU.

Dia berharap KPK bisa membukanya secara terbuka agar terang benderang, baik pelanggarannya maupun aliran dananya.

"Fakta adanya terduga saat ini dan pengembangannya nanti, dikhawatirkan bisa meruntuhkan muruah, integritas, dan moralitas Ormas NU," kata Ra Dim -panggilan Dimyati.

Menurut Dimyati, kasus kuota haji yang disidik KPK saat ini, sangat memperihatinkan bagi komunitas nahdiyin.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
| | | |