jpnn.com, JAKARTA - Presiden Prabowo Subianto menginstruksikan agar seluruh Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) menyiapkan dua jenis lauk dalam hidangan Makan Bergizi Gratis (MBG).
"Selain susu, harus ada dua jenis lauk, bukan satu," kata Wakil Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Nanik S. Deyang saat dikonfirmasi di Jakarta, Rabu.
Nanik menegaskan, instruksi tersebut dikeluarkan agar setiap dapur MBG dapat turut mewujudkan cita-cita bangsa agar anak-anak Indonesia berkecukupan gizi.
"Presiden Prabowo bercita-cita agar ke depan generasi muda Indonesia menjadi generasi yang sehat, cerdas, kuat, dan mampu bersaing di kancah global," ujar dia.
Menurut Nanik, Presiden juga memiliki perhatian penuh terhadap kesehatan dan pemenuhan gizi anak-anak Indonesia, bahkan sampai menghitung sendiri menu makanan untuk para siswa.
"Beliau hitung sendiri, dan berkesimpulan bahwa dengan Rp 10 ribu itu masih bisa pakai ayam dan telur," ucap Nanik.
Oleh karena itu, Nanik mengingatkan agar semua pihak tidak mengambil keuntungan dari bahan baku makanan. Ia mengimbau agar seluruh dapur MBG tidak memangkas, atau bahkan sengaja menambah atau mark up anggaran pembelian bahan baku.
"Jangan dipangkas, dan juga jangan di-mark up. Anggaran bahan baku itu harus penuh," katanya.