Pramono Teken 4 Penlok, Lakukan Pembebasan Lahan untuk Normalisasi

6 hours ago 7

Pramono Teken 4 Penlok, Lakukan Pembebasan Lahan untuk Normalisasi

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung di Rawa Jati, Pancoran, Jakarta Selatan, pada Selasa (8/7). Foto: Ryana Aryadita/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menandatangani 4 penlok (Penetapan Lokasi) untuk normalisasi.

Dia menuturkan bahwa penandatanganan itu agar warga bisa berpindah dari lokasi yang tidak lagi bisa dihuni karena rawan banjir.

Lokasi-lokasi tersebut berada di sekitar kali yang seharusnya dinormalisasi untuk mengurangi dampak banjir.

Hal itu diucapkannya seusai apel kesiapsiagaan banjir dengan sejumlah unsur dinas, di Jalan Jati Warga, Rawa Jati, Pancoran, Jakarta Selatan, pada Selasa (8/7).

“Ini memang normalisasi Ciliwung segera kami lakukan dari 14 penlok, 4 saya sudah tandatangani. Dua di sini, dua di sana ya? Jadi dua di Jakarta Selatan, ini Jakarta Selatan, dua di Jakarta Timur,” kata Pramono Anung.

Proa yang karib disapa Mas Pram itu menjelaskan, setelah penlok diteken, rumah dan lahan warga kemudian bisa dibayar lalu dibebaskan.

Kemudian, Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) bisa segera melakukan normalisasi di sekitar Kali Ciliwung.

“Kami mengharapkan tim ATR-BPN bersama-sama nanti dengan pemerintah DKI segera melakukan pembebasan lahan dan sebagainya,” jelasnya.

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menandatangani 4 penlok (Penetapan Lokasi) untuk normalisasi.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
| | | |