jpnn.com - Wakil Bupati Garut Luthfianisa Putri Karlina dan suaminya Maula Akbar (putra Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi) menyatakan siap diperiksa polisi terkait insiden maut saat hiburan "Pesta Rakyat" dalam rangkaian pesta pernikahannya di Pendopo Kabupaten Garut.
Diketahui dalam insiden itu ada tiga korban tewas dan sejumlah orang lainnya luka-luka.
Adapun korban meninggal, yakni anggota Polres Garut Bripka Cecep Saeful Bahri (39), seorang anak usia delapan tahun Vania Aprilia, dan Dewi Jubaeda (61) warga Garut.
"Polisi akan memeriksa semuanya, bahkan kalaupun saya diperiksa, saya pasti harus diperiksa," kata Putri Karlina saat jumpa pers di rumah dinas Wakil Bupati Garut, Jalan Patriot, Kecamatan Tarogong Kidul, Garut, Sabtu (19/7/2025).
Putri sulung Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto itu sudah mengetahui dari berbagai pihak terkait informasi kejadian kerumunan warga yang menimbulkan insiden di kawasan Pendopo Garut.
Walakin, terkait siapa yang harus bertanggung jawab, Putri menyerahkan sepenuhnya kepada pihak kepolisian yang berwenang untuk menyelesaikannya.
"Biarkan itu menjadi tugas kepolisian, karena bukan tugas kami untuk memutuskan siapa yang salah," tuturnya.
Putri menyebut musibah tersebut tentunya tidak ada yang tahu, dan pihaknya tidak mencari siapa yang harus bertanggung jawab terkait insiden itu.