jpnn.com, JAKARTA - Penyintas kanker payudara, Erna Yuliastuti, atau biasa disapa Yuli Yuwono, menerbitkan buku tentang perjalanan hidup serta perjuangannya melestarikan lagu-lagu lawas era 40-an.
Buku berjudul 'Perempuan Penjaga Tembang karya Hari Ardiande' itu diluncurkan di Cosmo Amaroosa Hotel, Jakarta, Minggu (28/9).
"Saya adalah penyintas kanker payudara. Sejak 2016 hingga kini, masih menjalani rangkaian perawatan setelah dua kali menjalani mastektomi," kata Yuli Yuwono, Selasa (30/9).
Di sela-sela perjuangan melawan penyakit, Yuli Yuwono memanfaatkan waktu sekaligus hobinya sejak kecil yakni bernyanyi. Menyanyi baginya sudah menjadi bagian dari terapinya.
"Dengan bernyanyi, saya merasa bahagia, optimistis, dan berharap kanker ini bisa sembuh," tuturnya.
Lahir di Kediri, pada 18 Agustus 1958, Yuli Yuwono merupakan anak dari Ali Yuwono, seorang pengusaha sukses di Kota Kediri dan ibu, Suyati, dikenal sebagai pianis yang cukup handal.
Dari darah seni sang ibunda, Yuli menyerap bakat bermusik sejak kecil.
Meski lebih tertarik di seni tarik suara, tetapi, dukungan orang tuanya lebih kuat mengarah pada permainan piano.