jpnn.com, DEMAK - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Pemprov Jateng) terus memperluas jangkauan program desalinasi guna memenuhi kebutuhan air bersih bagi warganya. Kini, program hasil kolaborasi itu sudah menjangkau empat kabupaten/kota di Jateng.
Pada Selasa (30/9), Gubernur Jateng Ahmad Luthfi bersama wakilnya, Taj Yasin, dan Rektor Universitas Diponegoro (Undip) Semarang Prof. Suharnomo meresmikan fasilitas desalinasi di Dukuh Brangsong, Desa Banjarsari, Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak. Menurut Luthfi, desalinasi tersebut merupakan satu dari empat titik yang disiapkan oleh Pemprov Jateng dan Undip.
Selain di Demak, program dedalinasi itu juga diterapkan di Kabupaten Brebes, Kota Pekalongan, dan Pati. Melalui fasilitas desalinasi itu, air payau atau air tawar diubah menjadi air bersih untuk konsumsi masyarakat.
"Di Demak ini (fasilitas desalinasi, red) bisa memberikan kontribusi kepada masyarakat hampir 2.000 warga atau satu desa. Harapannya, kesehatan masyarakat terjamin dan kebutuhan dasar air minum ini terpenuhi. Ini adalah kerja kolaboratif antara Pemerintah Provinsi Jateng dengan Undip dan pemerintah kabupaten/kota," katanya.
Terkait kebutuhan listrik desalinasi, Gubernur Luthfi telah memerintahkan Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Cipta Karya dan dinas terkait lainnya di Pemprov Jateng untuk memberikan bantuan solar panel. Bantuan tersebut bertujuan meringankan beban biaya tagihan listrik.
Gubernur Luthfi menegaskan kebutuhan air bersih merupakan salah satu indikator untuk mengintervensi penurunan angka kemiskinan dan tengkes (stunting) di wilayah tersebut.
"Jadi, implikasi kemiskinan di antaranya sehat dan kebutuhan dasar terpenuhi. Ini adalah salah satu faktor agar masyarakat terjamin kebutuhan air bersih di wilayah kita," tuturnya di acara yang juga dihadiri oleh Ketua TP PKK Jawa Tengah Nawal Arafah dan Bupati Demak Eisti'anah itu.
Kehadiran program desalinasi di Desa Banjarsari itu membuat warga setempat tidak perlu waswas lagi dalam memenuhi kebutuhan air bersih dan sehat untuk dikonsumsi. Salah seorang warga setempat, Siti Nurjanah, mengaku sangat terbantu dengan adanya desalinasi tersebut.