Penambangan Timah Jadi Sumber REE, Perbaikan Harus Dilakukan dari Hulu

2 hours ago 4

Penambangan Timah Jadi Sumber REE, Perbaikan Harus Dilakukan dari Hulu

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Brian Yuliarto melakukan kunjungan kerja ke PT Timah di Bangka Barat, Rabu (16/9/2025). Foto: PT Timah

jpnn.com, PANGKALPINANG - Indonesia tidak hanya dikenal sebagai produsen timah terbesar di dunia, tetapi juga memiliki potensi mineral strategis lain yang berada dalam proses penambangan timah, yaitu logam tanah jarang atau rare earth elements (REE).

Kehadiran REE di dalam mineral ikutan timah menjadikan kegiatan penambangan timah memiliki peran penting dalam mendukung industri masa depan. Karena REE merupakan komoditas strategis yang dibutuhkan untuk mendukung transisi energi dan teknologi masa depan.

Di tengah gencarnya program hilirisasi yang dicanangkan pemerintah, menjaga ketersediaan dan keberlanjutan bahan baku mineral menjadi kunci agar Indonesia tidak hanya menjadi pengekspor bahan mentah, tetapi juga mampu menghasilkan produk bernilai tambah tinggi.

Keberhasilan hilirisasi sangat bergantung pada pengelolaan sumber bahan baku mineral yang berkelanjutan. Tanpa upaya menjaga kualitas dan ketersediaan pasokan, hilirisasi dikhawatirkan tidak akan berjalan optimal.

Untuk itu, pemerintah saat ini tengah fokus memperbaiki tata kelola timah mulai dari hulu hingga ke hilir, hal ini sebagai bentuk keseriusan pemerintah untuk bisa menjaga keberlanjutan timah Indonesia.

Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Brian Yuliarto dalam kunjungan kerjanya ke PT Timah mengatakan sangat penting untuk ketersedian mineral ikutan yang ada dalam penambangan timah sehingga Indonesia bisa memilliki cadangan REE.

"Penataan di hulu mulai dari penambangan sangat penting karena di penambangan timah tidak hanya ada timah tapi mineral lain yang secara keekonomian dan kepentingan pertahanan negara itu sangat strategis," katanya dalam kunjungan kerja Pilot Plant RE (OH) Tanjung Ular PT Timah Tbk di Bangka Barat, Rabu (16/9/2025).

Pihaknya mengapresiasi PT Timah yang telah memulai untuk memastikan ketersediaan cadangan mineral ikutan timah.

Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Brian Yuliarto melakukan kunjungan kerja ke PT Timah di Bangka Barat.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
| | | |