jpnn.com, PALEMBANG - Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Pemprov Sumsel) dan Perempuan Indonesia Maju (PIM) Sumsel menjalin kolaborasi erat dalam mempersiapkan Hari Kebaya Nasional yang akan digelar di Griya Agung, Palembang pada 20 Juli 2025 .
Kerja sama ini dibahas dalam audiensi resmi yang dipimpin Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sumsel Edward Candra bersama jajaran pengurus PIM Provinsi Sumsel, Rabu (25/6).
Dalam pertemuan tersebut, Sekda Edward menyampaikan apresiasi atas inisiatif PIM yang tak hanya fokus pada penguatan peran perempuan, tetapi juga berkontribusi dalam pelestarian budaya lokal.
“Ini bentuk sinergi positif antara pemerintah dan organisasi masyarakat. Kami sambut baik gagasan ini dan Pemprov Sumsel siap menjadi mitra aktif dalam menyukseskan acara Hari Kebaya Nasional,” ujar Edward dalam keterangannya, Kamis (26/6).
Dia juga menegaskan Pemprov Sumsel siap menyediakan fasilitas dan dukungan teknis yang dibutuhkan agar perayaan berjalan lancar, meriah dan berdampak luas pada masyarakat.
Menurut Edward, acara budaya seperti ini perlu dikelola secara profesional dan inklusif agar menarik minat publik dan memberikan ruang promosi bagi potensi lokal, termasuk UMKM dan seniman tradisional.
PIM Sumsel sebagai penggagas kegiatan menyampaikan Hari Kebaya Nasional akan dikemas secara elegan namun tetap inklusif, dengan melibatkan berbagai unsur masyarakat dari seluruh kabupaten/kota di Sumsel.
Ketua PIM Sumsel Hj. Helen Ganefo mengatakan peringatan ini bukan hanya untuk merayakan kebaya sebagai warisan budaya, tetapi juga memperkuat solidaritas antarperempuan serta memperluas jaringan kerja sama budaya.