jpnn.com, BANDUNG - PT Pegadaian menyerahkan bantuan hibah berupa sistem daur ulang air hujan dan air wudhu kepada Yayasan Pembina Mesjid Salman ITB (Institut Teknologi Bandung).
Bantuan ini diserahkan langsung oleh Eka Pebriansyah, Direktur Jaringan & Operasi Pegadaian, didampingi oleh Dede Kurniawan, Pemimpin Wilayah X Jawa Barat Pegadaian beserta jajaran.
Masjid Salman ITB dipilih sebagai penerima karena posisinya yang strategis sebagai pusat ibadah, edukasi, dan inspirasi yang sejalan dengan semangat keberlanjutan.
"Dengan sinergi antara Pegadaian sebagai perusahaan yang berkomitmen pada lingkungan dan Masjid Salman ITB sebagai pusat edukasi serta inspirasi, kami telah membuktikan bahwa keberlanjutan bukanlah hanya wacana, melainkan aksi nyata yang dimulai dari langkah sederhana dan memastikan setiap tetes air yang kami gunakan menjadi berkah dan inspirasi bagi generasi selanjutnya," ujar Eka Pebriansyah.
Sistem hibah ini mencakup pembangunan instalasi lengkap, mulai dari penampungan, filtrasi, hingga pemanfaatan kembali air.
Air yang di daur ulang dari air hujan dan sisa air wudhu akan digunakan untuk kebutuhan operasional masjid yang tidak memerlukan air minum, seperti penyiraman tanaman, kegiatan kebersihan, dan kebutuhan lainnya.
Bantuan hibah ini merupakan bagian dari program tanggung jawab sosial dan lingkungan Pegadaian dan menjadi wujud nyata dari transformasi perusahaan menuju entitas yang berwawasan lingkungan dan berkelanjutan.
Pelaksanaan teknis program dilakukan melalui kolaborasi dengan ahli lingkungan dan teknik sipil dari ITB, memastikan sistem yang dibangun berjalan efektif dan efisien serta mengimplementasikan prinsip-prinsip Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya SDG 6, Clean Water and Sanitation, SDG 7, Affordable and Clean Energy, SDG 9 Industry, Innovation and Infrastructure, dan SDG 11, Sustainable Cities and Communities.